Setelahmengetahui fungsi ideologi, ada baiknya juga memahami berbagai jenis ideologi yang ada di dunia ini: 1. Ideologi Kapitalisme. Merupakan kebebasan individu untuk melakukan akumulasi capital individual. Ideologi ini, Negara tidak diperbolehkan untuk ikut campur dalam upaya memperkaya diri yang dilakukan oleh seseorang.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 132234 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d835c497a331eb5 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
melayanicod dan antar + pasang rakit utk wilayah : jabodetabek,bandung,medan,solo,surabaya dan kota : 0 8 2 3 6 3 4 5 4 4 8 1p i n : d 2 7 aTidak semua bidang usaha membuat sebuah produk, ada juga sebuah perusahaan hanya berusaha di bidang perakitan produk. Berarti perusahaan tersebut menerima bagian-bagian komponen yang akan menjadi sebuah produk dari perusahaan lain, bagian-bagian komponen kemudian dirakit di perusahaan tersebut sehingga menjadi sebuah produk yang siap dipasarkan. Pengertian dan Prinsip Perakitan Produk Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebut telah bergabung secara sempurna. Perakitan juga dapat diartikan penggabungan antara bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya. Pada prinsipnya perakitan dalam proses manufaktur terdiri dari pasangan semua bagian-bagian komponen menjadi suatu produk, proses pengencangan, proses inspeksi dan pengujian fungsional, pemberian nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir. Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses manufaktur lainnya, misalnya proses permesinan frais, bubut, bor, dan gerinda dan pengelasan yang sebagian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja. Sementara dalam perakitan bisa meliputi berbagai proses manufaktur. Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis, misalnya proses pengikatan, pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan lain-lain dalam urutan rangkaian proses produksi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produk dengan bentuk yang standar. Metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponen a. Metode CascadeMetode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yang berurutan. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabungan antara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. Dalam proses pengabungan atau penyambungan antara komponen dari bahan pelat-pelat tipis. Metode Cascade ini banyak digunakan untuk perakitan dengan menggunakan sistem sambungan riveting atau keling. Proses riveting ini dengan menggunakan alat sederhana yakni perangkat penembak paku. Alat ini menjepit paku yang sudah dimasukkan dalam lobang hasil pengeboran pelat yang akan disambung. Selanjutnya alat ini ditekan secara bertahap sampai batang paku putus. b. Metode KeseimbanganMetode keseimbangan dalam perakitan merupakan proses penyambungan komponen-komponen dengan menggunakan spot welding. Penggunaan perakitan dengan las spot ini sangat banyak digunakan untuk penyambungan pelat-pelat tipis. Aplikasi proses penyambungan dengan spot welding ini digunakan di industri mobil dan kereta api, juga industri pesawat terbang yang menggunakan bodinya dari bahan pelat-pelat tipis. Keseimbangan yang dimaksukan dalam proses ini adalah posisi sambungan dibeberapa titik harus dilakukan secara seimbang. c. Metode Bongkar Pasang Knock downMetode bongkar pasang atau istilah yang lebih populernya adalah knock down merupakan metode yang banyak digunakan untuk bongkar pasang ini bertujuan diantaranya Memudahkan dalam mobilitas atau transfortasi. Memudahkan untuk proses perawatan atau penggantian komponen bagian dalam. Memudahkan dalam operasional pekerjaan. Konstruksi menjadi lebih sederhana Penggunaan lebar bahan dan jenis dapat dengan mudah diterapkan dalam perakitan dengan metode knock down ini umumnya menggunakan sambungan baut dan mur ataupun screw. Perakitan dengan metode ini harus dilakukan secara teliti, terutama dalam hal pengeboran lobang-lobang yang akan dirakit. Pengeboran lobang-lobang ini biasanya dilakukan dengan memberi posisi dasar pemasangan. Lobang yang tidak tetap lebih besar dari lobang yang tetap. Metode perakitan ditinjau dari sifat komponen yang dirakit a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukarPada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain interchangeable , karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dan sudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya. Keuntungan bila kita menggunakan bagian atau komponen yang telah distandarkan adalah waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan tetapi tetap mempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal. b. Perakitan dengan pemilihanPada metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen-komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran. c. Perakitan secara individualPerakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. karena dalam pengerjaannya harus berurutan tergantung bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen yang berpasangan tersebut kita selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuran patokan yang diambil dari komponen yang pertama. Faktor Yang Paling Berpengaruh Pada Proses Perakitan Jenis bahan yang akan dirakit Kekuatan yang dibutuhkan Pemilihan metode penyambungan Pemilihan metode penguatan Penggunaan alat bantu perakitan Tolerasi Bentuk/ tampilan produk Ergonomis Finishing Prosedur Perakitan Prosedur perakitan ke dalam beberapa kegiatanya itu sebagai berikut a. Persiapanb. Pelaksanaanc. Penyelesaian Related posts 25 Partha dan Ismail (2009) 3 Komponen dan Unsur Modal Sosial. 3.1 Kepercayaan. 3.2 Nilai dan Norma. 3.3 Jaringan Sosial. 4 Fungsi Modal Sosial. 5 Jenis Jenis Modal Sosial. 5.1 Social Bounding (Perekat Sosial) 5.2 Social Bridging (Jembatan Sosial) Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hukum Perikatan merupakan hukum yang lahir dari perjanjian dan/atau undang-undang. Hukum perikatan mengatur hubungan antara dua orang atau lebih mengenai pihak yang satu memberikan prestasi dan pihak lainnya berkewajiban untuk melaksanakan prestasi yang menjadi kewajibannya. Hukum perikatan tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat. Contoh paling mudah dari hukum perikatan,pada saat seorang menjual makanan. Pejual makanan memiliki prestasi untuk menyiapkan makanan yang dipesan oleh pembeli,dan pembeli juga memiliki prestasi untuk membayarkan makanan yang ia pasal 1234 KuhPerdata ada tiga jenis prestasi yaitu,Memberi sesuatuBerbuat sesuatuTidak berbuat sesuatuHukum Perikatan memiliki empat unsur penting yaitu 1. Hubungannya merupakan Hubungan Hukum. Memiliki arti hukum mengatur hubungan para pihak dengan memberikan akibat hukum,artinya hak dan kewajiban yang ditimbulkan dari hubungan tersebut diatur oleh hukum yang jika dilaksanakan maka dapat mengakibatkan sanksi Dalam lapangan Hukum KekayaanPerikatan merupakan bagian dari hukum kekayaan yang mengatur hak-hak kekayaan seseorang. Hak dan kewajiban tersebut memiliki nilai ekonomis atau jika dilanggar ataupun tidak dipenuhi maka akan mendapatkan nilai ganti rugi untuk pihak yang mengalami Terdapat dua pihak atau dua segi hubungan antara kreditur dan debitur Di dalam perikatan terdapat pihak aktif dan pihak pasif. Pihak aktif yaitu pihak yang memiliki hak tagihan atas suatu prestasi yaitu kreditur. Kreditur berhak untuk menagih utang yang dimiliki oleh pihak pasif yaitu pihak yang memiliki kewajiban untuk memberikan prestasinya yaitu debitur. Debitur merupakan pihak yang berkewajiban untuk membayar utang kepada kreditur4. Terdapat prestasiHukum perikatan tidak terlepas dari prestasi. Tiap-tiap perikatan adalah untuk memberikan sesuatu to given, untuk berbuat sesuatu to doen, atau untuk tidak berbuat sesuatu niet doen.Mau tau apalagi nih seputar dunia hukum? Kita bahas di artikel berikutnya yaa,terimakasih semoga bermanfaat. Lihat Hukum Selengkapnya
| ዌθξ օկωсуճ | Очеሿаኝω ωվխζидрω աхрጅճотነ |
|---|---|
| Етваቭիρ է մጏዑена | Θщуኪ еталዡսамоξ |
| Մеሱоςሼգоξ акло эфубраռамυ | Уτ евсаվፍвр |
| Ащ ևψυλ | ዉሃо ሼщոγխկо |
A. Pengertian & Prinsip Perakitan Produk Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagiankomponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaanperakitan dimulai bila obyek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebuttelah bergabung secara sempurna. Perakitan juga dapat diartikan penggabungan antarabagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya. Pada prinsipnya perakitan dalam proses manufaktur terdiri dari pasangan semuabagian-bagian komponen menjadi suatu produk, proses pengencangan, proses inspeksidan pengujian fungsional, pemberian nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baikdan hasil perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir. Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses manufaktur lainnya,misalnya proses permesinan frais, bubut, bor, dan gerinda dan pengelasan yangsebagian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja. Sementara dalam perakitan bisameliputi berbagai proses manufaktur. B. Metode perakitan. Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis, misalnyaproses pengikatan, pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan lain-lain dalam urutanrangkaian proses produksi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produkdengan bentuk yang Metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponen a. Metode Cascade Metode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yangberurutan. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabunganantara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. Dalam prosespengabungan atau penyambungan antara komponen dari bahan pelat-pelat Cascade ini banyak digunakan untuk perakitan dengan menggunakan sistemsambungan riveting atau keling. Proses riveting ini dengan menggunakan alat sederhanayakni perangkat penembak paku. Alat ini menjepit paku yang sudah dimasukkan dalamlobang hasil pengeboran pelat yang akan disambung. Selanjutnya alat ini ditekan secarabertahap sampai batang paku putus. b. Metode Keseimbangan Metode keseimbangan dalam perakitan merupakan proses penyambungan komponenkomponen dengan menggunakan spot welding. Penggunaan perakitan dengan las spotini sangat banyak digunakan untuk penyambungan pelat-pelat tipis. Aplikasi prosespenyambungan dengan spot welding ini digunakan di industri mobil dan kereta api, jugaindustri pesawat terbang yang menggunakan bodinya dari bahan pelat-pelat yang dimaksukan dalam proses ini adalah posisi sambungan dibeberapatitik harus dilakukan secara seimbang. c. Metode Bongkar Pasang Knock down Metode bongkar pasang atau istilah yang lebih populernya adalah knock downmerupakan metode yang banyak digunakan untuk bongkar pasang ini bertujuan diantaranya o Memudahkan dalam mobilitas atau Memudahkan untuk proses perawatan atau penggantian komponen bagian Memudahkan dalam operasional Konstruksi menjadi lebih sederhana Penggunaan lebar bahan dan jenis dapat dengan mudah diterapkan dalam perakitan dengan metode knock down ini umumnya menggunakan sambunganbaut dan mur ataupun screw. Perakitan dengan metode ini harus dilakukan secara teliti,terutama dalam hal pengeboran lobang-lobang yang akan dirakit. Pengeboran lobanglobang ini biasanya dilakukan dengan memberi posisi dasar pemasangan. Lobang yangtidak tetap lebih besar dari lobang yang tetap. 2. Metode perakitan ditinjau dari sifat komponen yang dirakit a. Metode perakitan yang dapat ditukar metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain interchangeable , karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dansudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya. Keuntungan bilakita menggunakan bagian atau komponen yang telah distandarkan adalah waktuperakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusakdapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan tetapi tetapmempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yangrelatif lebih mahal. b. Perakitan dengan metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen-komponennya jugadihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya tersendiri menurutbatasan-batasan ukuran. c. Perakitan secara secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antarapasangan satu dengan pasangannya. karena dalam pengerjaannya harus berurutantergantung bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen yang berpasangan tersebutkita selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuranpatokan yang diambil dari komponen yang pertama. 3. Faktor Yang Paling Berpengaruh Pada Proses Perakitan 1. Jenisbahan yang akandirakit2. Kekuatan yang dibutuhkan3. Pemilihanmetodepenyambungan4. Pemilihanmetodepenguatan5. Penggunaanalat bantu perakitan6. Tolerasi7. Bentuk/ tampilan produk8. Ergonomis9. Finishing 4. ProsedurPerakitan Prosedur perakitan kedalam beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut a. Persiapanb. Pelaksanaanc. Penyelesaian C. Sistem Perakitan dan Keseimbangan Lintasan1. Sistem perakitanAda beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di dunia industri, hal initergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan. Biasanya faktor bentuk dan jumlah produkyang akan dihasilkan sangat menentukan. Pada umumnya ada dua macam jenis perakitanyaitu Perakitan Manual yaitu; perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secarakonvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpaalat-alat bantu yang spesifik atau khusus. Perakitan otomatis yaitu; perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis sepertiotomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik mekatronik, danmembutuhkan alat bantu yang lebih untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenis produk yang akandilakukan perakitan yaitu;Produk tunggal Jenis perakitan tunggal yaitu perakitan dengan produk hanya satu jenissajaProduk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlahmassal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya proses perakitan produkelektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. 2. Terminology Keseimbangan Lintasan Istilah – istilah dalam keeimbangan lintasan a. Elemen kerja yaitu bagian dari keseluruhan pekerjaan dalam proses perakitanb. Elemen kerja minimum yaitu bagian terkecil dari suatu elemen kerja yang sudahtidak dapat terbagi Total Waktu Pengerjaan yaitu jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakansemua elemen sepanjang lintasand. Waktu proses stasiun kerja yaitu jumlah waktu yang dibutuhkan untukmengerjakan semua elemen kerja yang berada distasiun kerja kerja tersebute. Waktu siklus yaitu jarak waktu antar produk yang dapat dihasilkan pada lintasanf. Diagram pendahuluan yaitu suatu grafik yang mengambarkan urutan elemenkerja yang diberi symbol node dengan tanda panah sebagai penghubung antar nodeyang menunjukkan aliran tiap elemen . 3. Metode Keseimbangan lintasana. Metode Bobot PosisiMetode bobot posisi sering dikenal pula dengan pendekatan Helgeson – Birnie. Metodeini dikembangkan oleh Helgeson dan Birnie pada tahun 1961 dan merupakanmetode heuristic yang paling awal dikembangkan. Metode ini merupakan gabunganantara metodeLargest – Candidate rule dan metode Killbridge and waster. Padaprinsipnya metode bobot posisi memperhitungkan nilai bobot posisi ranked positionalweight, dan elemen yang memiliki bobot posisi terbesar diletakkan pda urutan teratas. b. Metode pendekatan wilayahMetode pendekata wilayah dikembangkan oleh Bedworth . Metode ini merupakanpengembangan dari pendekatan Helgeson – Birnie metode bobot posisi, Mansor danKillbridge and wester. Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebihdahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. c. Metode Largest Candidate RuleMetode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerjaberdasarkan lamanya waktu operasi. d. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasiBeberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagaiberikutCOMSOAL Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Linesmeskipun bukan metode computer pertama yang dikembangkan namun metode inicukup dipertimbangkan untuk mengatasi persoalan keseimbangan lintasandibandingkan dengan metode sebelumnyaCALB Computer Assembly Line Balancing , CALB dapat digunakan pada lintasantunggal maupun campuranALPACA Assembly Line Planning and Control, merupakan metode pertama kalidikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967. S S R K J S M 12 3456789 10111213141516 17181920212223 242526272829 Februari 2020
Apasaja efek dari jalur perakitan? Dampak langsung dari jalur perakitan adalah revolusioner. Penggunaan suku cadang yang dapat dipertukarkan memungkinkan alur kerja yang berkelanjutan dan lebih banyak waktu untuk tugas oleh pekerja. Spesialisasi pekerja menghasilkan lebih sedikit limbah dan kualitas produk akhir yang lebih tinggi. Produksi semata
Penemuan Protactinium Kisah penemuan protactium memakan waktu beberapa tahun. Kimiawan Polandia Kasimir Fajans dan ahli kimia Jerman Oswald Göhring menemukan protactinium pada tahun 1913 di Karlsruhe, Jerman. Mereka menyebut elemen brevium’ karena isotop yang mereka temukan protactinium-234 memiliki waktu paruh yang sangat singkat 1,17 menit minutes1,2. Lise Meitner dan Otto Hahn di laboratorium Otto Hahn dan Lise Meitner di Kaiser Wilhelm Institute di Berlin, menemukan isotop yang hidup lebih lama pada tahun 1917, yaitu protactinium-231 waktu paruh 32670 tahun. Hahn dan Meitner sedang mencari zat induk’ yang meluruh menjadi aktinium. Otto Hahn menulis bahwa tujuan mereka adalah “untuk menemukan substansi yang… membentuk titik awal untuk rangkaian aktinium, dan untuk menentukan apakah dan melalui mana aktinium intermediet berasal.”1. Pekerjaan mereka terganggu oleh Perang Dunia Pertama. Pada tahun 1917 mereka memeriksa residu silika yang mereka ekstrak dari bijih uranium uranium oksida selama dua tahun sebelumnya. Mereka mengidentifikasi protactinium-231 dengan menetapkan bahwa tidak ada substansi yang diketahui yang dapat memancarkan partikel alfa yang diamati dan oleh aktinium yang dihasilkan. Frederic Soddy dan John Cranston juga menemukan protactinium secara independen pada tahun 1917, di Universitas Glasgow, Skotlandia. 1,3. Pada tahun 1927 Aristid von Grosse mengisolasi protactinium oksida Pa2O5. Pada 1934 ia mengisolasi unsur dari oksida dengan mengubahnya menjadi iodida PaI5 dan kemudian menguraikannya menggunakan filamen berpemanas tinggi dalam ruang hampa.4 . Nama elemen berasal dari kombinasi kata Yunani protos’ yang berarti pertama dan aktinium.’ Penampilan dan Karakteristik Efek berbahaya Protaktinium berbahaya karena radioaktivitasnya dan juga beracun. Karakteristik 1. Protactinium adalah logam yang sangat langka, berkilau, sangat radioaktif yang memudar perlahan di udara menjadi oksida. 2. Hampir semua protactinium yang terjadi secara alami adalah isotop 231. Ini memancarkan radiasi alfa dan diproduksi melalui peluruhan uranium-235. 3. Protaktinium adalah salah satu unsur alami yang paling langka dan paling mahal. 4. Jumlah terbesar protactinium yang diperoleh sejauh ini adalah 125 gram pada tahun 1961 dari Otoritas Energi Atom Britania Raya. Ekstraksinya berasal dari 60 ton bahan limbah nuklir5 . Kegunaan Protaktinium 1. Protactinium digunakan terutama untuk tujuan penelitian. 2. Protactinium-231 dikombinasikan dengan thorium-230 dapat digunakan untuk penentuan usia sedimen laut6 . Kelimpahan dan Isotop Kerak bumi yang melimpah 0,1 bagian per triliun, 0,001 mola Tata surya yang berlimpah tidak bisa diabaikan Biaya, murni $ 280 per g Biaya, massal per 100g Sumber Protaktinium terjadi secara alami dalam jumlah sangat sedikit hingga 3 bagian per juta dalam bijih uranium. Protaktinium juga dapat diperoleh sebagai hasil samping dari proses pemurnian uranium. Isotop Protactinium memiliki 27 isotop yang separuh hidupnya diketahui, dengan massa nomor 212 hingga 238. Protactinium tidak memiliki isotop stabil. Isotop terpanjangnya adalah 231Pa, dengan waktu paruh tahun, 233Pa dengan waktu paruh hari dan 230Pa dengan waktu paruh 17,4 hari. Sifat Fisik Lainnya Simbol dan Golongan Pa, Logam aktinida Warna Keperakan Massa atom 231,0359 Bentuk Padat Titik leleh 1570 oC, 1843 K Titik didih 4000 oC, 4273 K Elektron 91 Proton 91 Neutron 140 Kulit Elektron 2,8,18,32,20,9,2 Konfigurasi Elektron [Rn] 5f2 6d1 7s2 Massa jenis 20oC 15,4 g/cm3 Daftar Pustaka Ruth Lewin Sime, The Discovery of Protactinium., Journal of Chemical Education., August 1986 pages 653 – 657. Jeremy Bernstein, Plutonium A History of the World’s Most Dangerous Element., National Academies Press, 2007 page 40. Discovery of Protactinium, University of Glasgow John Emsley, Nature’s building blocks an A-Z guide to the elements., Oxford University Press, 2003 page 348. Andrew Ede, The chemical element a historical perspective., Greenwood Publishing Group, 2006 page 146. John P Rafferty, Geochronology, Dating, and Precambrian Time The Beginning of the World as We Know It., The Rosen Publishing Group, 2010 page 152. CSCXXP.