Ringkasan Kost Dekat Alun Alun Bandung dan SekitarnyaKota Bandung memang ideal menjadi tujuan ketika Anda ingin melanjutkan pendidikan dan sedang mencari kota rantau. Memiliki banyak perguruan tinggi berkualitas, Bandung memang menjadi satu wilayah yang menyediakan kebutuhan untuk pendidikan bagi anak muda maupun para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan. Selain itu juga Bandung merupakan salah satu tujuan pendidikan yang cukup besar di Indonesia dan banyak alasan mengapa digunakan bagi banyak orang untuk dijadikan sebagai tujuan pendidikan. Hidup di Bandung lebih murah dibandingkan kota Jakarta yang tentunya menjadi realitas sosial cukup berpengaruh bagi banyak orang yang ingin meneruskan pun tak perlu kebingungan lagi mencari tempat tinggal sementara ketika ingin merantau ke kota Bandung. Meskipun tidak memiliki kerabat yang tinggal di sana, Anda masih bisa memanfaatkan sederetan kost di Bandung sebagai alternatif tempat tinggal Anda. Jika ingin mencari lokasi yang strategis lagi, Anda bisa memilih untuk menempati salah satu kost dekat Alun Alun Bandung yang memiliki banyak pilihan. Selain kost-kostan, di sekitarn Alun Alun Bandung juga terdapat banyak pilihan sewa apartemen di Bandung yang bisa menjadi hunian Anda pula. Namun, kali ini Mamikos akan memberikan info lebih banyak seputar kost dekat Alun Alun Bandung untuk Perlu Kamu Tahu Sebelum Kost di dekat Alun Alun Bandung dan SekitarnyaBandung terkenal memiliki perguruan tinggi favorit dan berkualitas, negeri maupun swasta. Bandung juga merupakan salah satu kota yang cukup kreatif dan dijadikan alasan utama supaya anak-anak mau dikirimkan ke Bandung serta memiliki pola pikir yang kreatif. Setiap tahunnya, kota Bandung selalu didatangi oleh mahasiswa-mahasiswa baru yang ingin merantau di sana. Bagi Anda yang juga memiliki ketertarikan untuk merantau ke kota Bandung dan ingin memilih untuk menetap di salah satu kost dekat Alun Alun Bandung, berikut ada beberapa informasi yang wajib Anda ketahui sebelum menempati kost dekat Alun Alun budget kostanSebelum start mencari kost dekat Alun Alun Bandung, tentunya Anda wajib untuk mengetahui terlebih dahulu berapa budget yang Anda gunakan untuk menyewa kost-kostan. Apakah itu budget untuk kost per bulan atau kost yang per tahun. Jadi kalo ada kost yang Anda temukan lebih dari budget yang sudah ditentukan, sebaiknya Anda mencari kost yang lain karena Anda pun harus mencari kost yang harganya sesuai dengan budget yang Anda tentukan kost dekat dengan tempat di mana Anda beraktifitasLokasi adalah kriteria utama selanjutnya yang wajib Anda pertimbangkan ketika Anda mencari kost. Untuk mempermudah aktivitas, maka disarankan untuk memilih kost yang tidak terlalu jauh dengan kampus atau kantor. Tujuannya adalah agar dapat menghemat waktu Anda di perjalanan sehingga tidak mengharuskan Anda untuk berangkat lebih awal. Selain itu, lokasi kost yang dekat dapat memudahkan Anda untuk pulang ke kamar kost dan istirahat sejenak sambil menunggu jam kuliah berikutnya atau waktu istirahat kerja Anda berakhir. Apabila kampus atau kantor Anda berada di dekat Alun Alun Bandung, maka memilih kost dekat Alun Alun Bandung dirasa sudah menjadi pilihan yang kondisi kamar kost cukup baik dan nyamanBersih pangkal sehat, jadi kamar kost yang bersih dan sehat tergantung dari penghuninya. Memang itu adalah pendapat yang sangat benar. Tapi ada beberapa unsur kamar yang sehat, yang bukan tergantung dari penghuninya. Unsur tersebut adalah pasokan sinar matahari dan pertukaran oksigen atau udara. Oleh karena itu pastikan kamar kost dekat Alun Alun Bandung yang akan Anda tempati nantinya dapat menerima cahaya matahari yang cukup serta memiliki ventilasi udara yang memadai karena kamar kost yang tidak terkena sinar matahari secara langsung akan mengakibatkan kamar menjadi lembab, mudah berjamur dan terasa cukup kamar kostKamar kost yang baik itu tidak sempit namun juga tidak terlalu luas yakni sekitar 3x3 meter sudah jadi tempat yang pas untuk Anda menghabiskan waktu. Selain itu seperti yang sebutkan diatas pilihlah kamar yang memiliki jendela sehingga sirkulasi udara di dalam kamar tidak pengap. Perhatikan juga listrik, cari kos-kosan yang tidak perlu menambah listrik karena namanya anak kos terutama mahasiswa pasti akan membawa banyak barang elektronik seperti laptop, setrika hingga rice Populer di Dekat Alun Alun Bandung dan SekitarnyaTak hanya dikenal sebagai kota pendidikan, Bandung juga cukup dikenal namanya sebagai kota wisata favorit di tanah air. Apalagi saat akhir pekan datang, warga luar kota Bandung berbondong-bondong mengunjungi Kota Kembang ini. Warga dari Jakarta terutama yang sering banget memadati kota yang dikenal dengan kulinerannya ini. Berikut ada beberapa rekomendasi area populer di dekat Alun Alun Bandung yang bisa menjadi tujuan wisata Anda ketika berada di kota BragaBraga adalah jalan yang mempertahankan bangunan lawas di kedua sisinya. Suasana khas Belanda lengkap dengan jalanan pavingnya membuat Braga jadi destinasi wajib jika Anda mencari tempat wisata di Bandung. Beberapa landmark seperti Hotel Savoy Homann dan Restoran Braga Permai masih berdiri dan lestari hingga sekarang. Terdapat banyak restoran modern serta hotel murah untuk para backpacker. Braga juga populer di kalangan turis Internasional karena banyaknya restoran, bar, dan kafe. Braga juga salah satu tempat di Bandung yang hidup 24 RiauBandung memang sudah lama identik dengan surga belanja. Terkenal dengan dengan Factory Outlet, para wisatawan bisa berbelanja pakaian dengan harga menarik dengan kualitas papan atas. Salah satu tempat wisata di Bandung dalam hal mode adalah di Jalan Riau di mana banyak sekali tersebar Factory Outlet di sana. Jalan Riau sendiri terbentang dari Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Merdeka, sampai pertigaan Dago. Tak cuma Factory Outlet seperti The Secret dan The Heritage, banyak juga restoran khas Bandung yang bisa jadi jujugan wisata CihampelasCihampelas adalah sebuah jalanan legendaris yang kerap jadi tujuan jika kita mencari tempat wisata di Bandung. Dulu, Cihampelas adalah jalan yang dipenuhi toko pakaian dan jadi pusat fashion sebelum adanya Factory Outlet yang menjamur di Bandung. Salah satu keunikan toko pakaian di Cihampelas adalah tampilan luarnya yang mencolok, dengan patung Spider-Man atau Rambo, bahkan bentuk dek perahu. Jalan Cihampelas juga merupakan lokasi bagi mal ternama di Bandung yakni Ciwalk atau Cihampelas Walk yang merupakan mal yang lengkap dengan taman, area outdoor, serta fasilitas mal yang lengkap. Selain itu juga terdapat Teras Cihampelas yang merupakan kawasan kuliner 'street food' yang dibuatkan semacam flyover di atas badan jalan Raya BandungMasjid Raya Bandung berada di alun-alun Kota Bandung dan menjadi tempat wisata religi yang sangat terkenal di Bandung. Selain bisa melaksanakan solat di masjid ini, Anda juga bisa menyaksikan keindahan Bandung dari menara kembar Masjid Raya Bandung. Masjid ini memiliki halaman dengan rumput sintetis yang bisa dijadikan sebagai lokasi bersantai atau bermain Balaikota BandungTidak heran jika Bandung disebut kota tiruan dari Paris. Tidak hanya terkenal dengan fashion dan mojang jajaka nya saja. Tapi di kota ini, Anda bisa menambatkan cinta kepada orang yang kita sayangi di sebuah gembok. Sejak zaman Ridwan Kamil, taman kota di pugar dan di ubah menjadi taman yang cantik dan terus berlanjut dengan membangun taman tematik yang baru. Taman Balaikota tentunya menjadi salah satu taman yang ikut dipercantik dan dibuat asri. Gembok cinta yang sudah terkenal di kota Paris dan di Korea Selatan coba “dipindahkan” oleh Walikota Ridwan Kamil di Balai Kota supaya muda-mudi Kota Bandung bisa mencurahkan sisi romantisme mereka di gembok cinta ini sambil menikmati rindangnya pepohonan dan memandangi bunga-bunga yang ke Alun Alun Bandung dan SekitarnyaBerpegian ke kota Bandung rasanya menjadi hal yang sangat mudah seiring berjalannya waktu. Kota Bandung sendiri dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki perkembangan sangat pesat dibandingkan kota-kota lainnya, terutama di bidang transportasi. Untuk menjangkau kawasan Alun Alun Bandung juga tidak menjadi perkara yang sulit lagi semenjak sudah tersedianya banyak pilihan moda transportasi umum di sana. Berikut ada daftar transportasi umum yang beroperasi di Bandung yang dapat Anda pergunakan untuk mengakses Alun Alun Bandung dan Kota angkotSering disapa dengan sebutan angkot, angkutan kota memang masih menjadi transportasi umum favorit masyarakat di kota Bandung. Tarif angkot yang terhitung cukup ekonomis menjadi alasan mengapa moda transportasi umum yang satu ini masih favorit di Bandung. Untuk tarif angkot di Bandung memang tergantung jarak. Biasanya tarif kota Bandung, untuk jarak paling dekat itu Rp2000 saja, lalu untuk jarak terjauh bisa sampai Rp7000, sementara itu untuk jarak menengah ini yang suka beda-beda rata-rata antara Rp3000 sampai Rp4000. Anda pun dapat mengandalkan angkot sebagai transportasi umum guna menjangkau kawasan Alun Alun Bandung. Berikut adalah daftar rute angkot di Bandung yang mungkin bisa bermanfaat untuk 01A Abdul Muis Kebon Kelapa – Cicaheum via BinongAngkot Arah Ke Terminal Cicaheum Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Kautamaan Istri – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – Universitas Langlangbuana Karapitan – Jl. Buah Batu – Jl. Banteng – Jl. Sancang – Jl. Lodaya – Jl. Martanegara – Jl. Turangga – Jl. Gatot Subroto – TSM – Binong – Jl. Kiara Condong – Pasar Kiara Condong – STASIUN KIARA CONDONG – Jl. Jakarta – Jl. WR. Supratman – SMP NEGERI 14 – Taman WR. Supratman – Jl. Katamso – Jl. Pahlawan – KLINIK Kebidanan Kartini Perempatan Pahlawan – ITENAS – Taman Makam Pahlawan Cikutra – Jl. Cikutra – GOR Citra – Jl. PHH. Mustofa Suci – Terminal Arah Ke Terminal Kebon Kelapa Terminal Cicaheum – Jl. PHH. Mustofa Suci – KLINIK Kebidanan Kartini Perempatan Pahlawan – Jl. Pahlawan – Jl. Katamso – Jl. WR. Supratman – Taman WR. Supratman – SMP NEGERI 14 – Jl. Ahmad Yani – Cicadas – Jl. Jakarta – Jl. Kiara Condong – STASIUN KIARA CONDONG – PASAR KIARA CONDONG – Binong – TSM – Jl. Turangga – Jl. Martanegara – Jl. Lodaya – Jl. Gajah – Jl. Buah Batu – Jl. Gurame – Jl. Moh. Ramdan – Jl. BKR – Jl. Moh. Toha – Jl. Dewi Sartika – SMP NEGERI 10 – SMP NEGERI 3 – Terminal Kebon 01B Abdul Muis Kebon Kelapa – Cicaheum via AcehAngkot Arah Ke Terminal Cicaheum Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – UNIV. LANGLANGBUANA Karapitan – Jl. Sunda – Jl. Lombok – Jl. Aceh – Lapangan Sepakbola Siliwangi – Jl. Cendana – Taman WR. Supratman – SMP NEGERI 14 – Jl. Taman Pramuka – Jl. Katamso – Jl. Pahlawan – KLINIK Kebidanan Kartini Perempatan Pahlawan – ITENAS – Taman Makam Pahlawan Cikutra – Jl. Cikutra – GOR CITRA – Jl. PHH. Mustofa Suci – Terminal Arah Ke Terminal Kebon Kelapa Terminal Cicaheum – Jl. PHH. Mustofa Suci – Jl. Pahlawan – Jl. Katamso – Jl. WR. Supratman – Taman WR. Supratman – SMP NEGERI 14 – Jl. Cendana – Jl. Taman Pramuka – Jl. Aceh – Lapangan Sepakbola Siliwangi – Jl. Lombok – Jl. Belitung – SMA NEGERI 5 – SMA NEGERI 3 – Jl. Sumatera – SMP NEGERI 2 – SMP NEGERI 5 – Jl. Tamblong – Jl. Lengkong Besar – UNPAS I – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – SMP NEGERI 10 – SMP NEGERI 3 – Terminal 02 Abdul Muis Kebon Kelapa – DagoAngkot Arah Ke Terminal Dago Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Kautamaan Istri – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – Universitas Langlangbuana Karapitan – Jl. Sunda – Jl. Sumbawa – Jl. Belitung – SMA NEGERI 5 – SMA NEGERI 3 – Jl. Sumatera – Jl. Aceh – Jl. Sulawesi – Jl. Seram – Jl. RE Martadinata Riau – RSJ BANDUNG – Bandung Indah Plaza BIP – Jl. Ir. H. Juanda Dago – RS St. BORROMEUS Dago – ITB Jl. Ganesha, Dago – Simpang Dago – Terminal Arah Ke Terminal Kebon Kelapa Terminal Dago – Jl. H. Juanda Dago – Simpang Dago – ITB Jl. Ganesha, Dago – RS St. BORROMEUS Dago – Jl. Sultan Agung – Jl. Trunojoyo – Jl. RE. Martadinata – BIP – Jl. Aceh – Jl. Kalimantan – Jl. Belitung – SMA NEGERI 3 – SMA NEGERI 5 – Jl. Sumatera – SMP NEGERI 2 – SMP NEGERI 5 – Jl. Tamblong – Jl. Lengkong Besar – UNPAS I – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – SMP NEGERI 10 – SMP NEGERI 3 – Terminal Kebon 03 Abdul Muis Kebon Kelapa – LedengAngkot Arah Ke Terminal Ledeng Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – UNIV. LANGLANGBUANA Karapitan – Jl. Sunda – Jl. Lombok – Jl. Banda – SMP NEGERI 7 Ambon, Banda – Jl. RE Martadinata Riau – RS GIGI DAN MULUT – RSJ BANDUNG – BIP – Jl. Merdeka – Jl. Aceh – Jl. Wastu Kencana – Jl. Rivai – Jl. Cipaganti – Jl. Setiabudi – Jl. Karang Sari – Jl. Sukajadi – Jl. Setiabudi – Terminal Arah Ke Terminal Kebon Kelapa Terminal Ledeng – Jl. Setiabudi – Jl. Cihampelas – Ciwalk – Jl. Wastu Kencana – UNISBA – Jl. RE. Martadinata – Jl. Purnawarman – BEC Purnawarman – Jl. Wastu Kencana – Jl. Aceh – Jl. Kalimantan – Jl. Belitung – SMA NEGERI 3 – SMA NEGERI 5 – Jl. Sumatera – SMP NEGERI 2 – SMP NEGERI 5 – Jl. Tamblong – Jl. Lengkong Besar – Jl. Ciateul – Jl. Dewi Sartika – SMP NEGERI 10 – SMP NEGERI 3 – Terminal Kebon 04 Abdul Muis Kebon Kelapa – ElangAngkot Arah Ke Elang Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Alun-Alun – Jl. Banceuy – Jl. Suniaraja – Jl. Otista – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung Kebon Kawung – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Dadali – Jl. Kasuari – Jl. Rajawali Barat – Arah Ke Terminal Kebon Kelapa Elang – Jl. Rajawali Timur – Jl. Kebon Jati – Jl. Otto Iskandardinata Otista – Jl. Ciateul – Jl. Moh. Toha – Jl. Pungkur –Terminal Kebon 06 Cicaheum – CiroyomAngkot Arah Ke Terminal Ciroyom Terminal Cicaheum – Jl. PHH. Mustofa Suci – ITENAS – Jl. Surapati Suci – PASAR SUCI – LAPANGAN GASIBU Surapati – Jl. Panatayuda – Jl. Dipati Ukur – UNPAD – Simpang Dago – Jl. Sumur Bandung – ITB – SABUGA – Jl. Tamansari – Jl. Siliwangi – Jl. Cihampelas – RS ADVENT – Jl. Eyckman – RS HASAN SADIKIN – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Ciroyom – Terminal Arah Ke Terminal Cicaheum Terminal Ciroyom – Jl. Ciroyom – Jl. Arjuna – Jl. Pajajaran – Jl. Pasir Kaliki – RS HASAN SADIKIN – Jl. Eyckman – Jl. Cipaganti – Jl. Setiabudi – Jl. Cihampelas – Jl. Siliwangi – Simpang Dago – Jl. Dipati Ukur – UNPAD – Jl. Panatayuda – Jl. Surapati – Lapangan Gasibu Surapati – Jl. Surapati Suci – ITENAS – Jl. PHH. Mustofa Suci – Terminal 07 Cicaheum – Ciwastra – DerwatiAngkot Arah Ke Terminal Ciwastra Terminal Cicaheum – *Jl. PHH. Mustofa Suci – Jl. Surapati Suci – PUSDAI – Jl. Sentot Alibasyah – LAPANGAN GASIBU – GEDUNG SATE – Jl. Diponegoro – RRI – PUSDAI – Jl. WR. Supratman – Jl. Ahmad Yani – CICADAS – Jl. Kiara Condong – STASIUN KIARA CONDONG – PASAR KIARA CONDONG – Jl. Terusan Kiara Condong – Jl. Margacinta – Jl. Ciwastra – Terminal Arah Ke Terminal Cicaheum Terminal Ciwasatra – Jl. Ciwastra – Jl. Margacinta – Jl. Terusan Kiara Condong – Jl. Kiara Condong – PASAR KIARA CONDONG – STASIUN KIARA CONDONG – Jl. Jakarta – Jl. WR. Supratman – Jl. Diponegoro – PUSDAI – Jl. Surapati Suci – *Jl. PHH. Mustofa Suci – Terminal 08 Cicaheum – LeuwipanjangAngkot Arah Ke Terminal Cicaheum Terminal Leuwi Panjang – Jl. Sukarno-Hatta – Jl. Kiara Condong – Pasar Kiara Condong– STASIUN KIARA CONDONG – Jl. Jakarta – Antapani – Terminal Cicaheum belakang.Angkot Arah Ke Terminal Leuwi Panjang Terminal Cicaheum belakang – Antapani – Jl. Jakarta – Jl. Kiara Condong – Jl. Sukarno-Hatta – Terminal Leuwi Kota Bandung TMB dan DAMRIJika kota-kota lainnya memiliki bus kota, Bandung juga punya. Ketika Anda datang ke kota Bandung, Anda akan dengan mudah menemukan Trans Metro Bandung TMB dan DAMRI. Merupakan bus ukuran besar yang dilengkapi dengan Ac, tarif Trans Metro Bandung TMB dan DAMRI terbilang cukup ekonomis yakni Rp5000 saja untuk jarak dengan rute terdekat. Berikut adalah rute Trans Metro Bandung TMB yang mungkin bisa Anda manfaatkan 1 ELANG-SOEKARNO HATTA-CIBIRU Halte Elang - Elang - Rajawali - Garuda - Sudirman - Soekarno Hatta - Halte Holis - Halte Caringin - Halte Babakan Ciparay - Terminal Leuwi Panjang - Halte M. Toha - Halte LPKIA - Halte Samsat - Halte Metro - Halte Riung Bandung - Halte Gede Bage - Jalan Soekarno Hatta - Halte Cibiru - Soekarno Hatta - Halte Metro - Halte Carrefour - Halte Buahbatu - Halte LPKIA - Halte M. Toha - Terminal Leuwi Panjang - Halte Caringin - Halte Sumber Sari - Halte Holis - Halte Cijerah - Halte Sudirman Batas Kota - Soekarno Hatta - Halte 2 CIBEUREUM-CICAHEUM Cibeureum - Jl. Rajawali - Jl. Kebon Jati - Jl. Suniaraja - Jl. Lembong - Jl. Veteran - Jl. Ahmad Yani - Pasar Kosambi – Pasar Cicadas - Terminal Cicaheum - Jl. Ahmad Yani - Pasar Cicadas - Jl. Ibrahim Adjie - Jl. Jakarta - Jl. Ahmad Yani - Pasar Kosambi - Jl. Asia Afrika - Alun-Alun - Jl. Sudirman - 3 CICAHEUM-SARIJADI Terminal Cicaheum - Jl. PHH. Mustofa - Halte PHH Mustofa 1 - Halte PHH Mustofa 2 - Jl. Surapati - Halte Surapati 1 - Halte Surapati 2 - Gasibu - Jl. Layang Pasupati - Halte Cikapayang 1 - Jl. Pasteur - Halte Portabel Pasteur - Jl. Surya Sumantri - Halte Surya Sumantri 1 - Jalan Terusan Sutami - Halte Sarimanis - Jalan Terusan Sutami - Halte Surya Sumantri 2 - Jalan Surya Sumantri - Halte Pasteur - Jl. Pasteur - Jl. Layang Pasupati - Halte Cikapayang 2 - Jl. Surapati - Halte Surapati 3 - Halte Surapati 4 - Halte Surapati 5 - Halte Surapati 6 - Jl. PHH Mustofa Suci - Halte PHH Mustofa 3 - Halte Surapati Core - Terminal CicaheumBerikut adalah rute bus dalam kota Damri Bandung PANJANG – LEDENG Terminal Leuwi Panjang – Jl. Kopo – Jl. Pasir Koja – Jl. Astana Anyar – Jl. Gardu Jati – Jl. Kebon Jati – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Sukajadi – Jl. Setiabudi – Terminal Ledeng – Jl. Setiabudi – Jl. Sukaasih – Jl. Sukajadi – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Kebon Jati – Jl. Otto Iskandardinata Otista – Lapangan Tegalega – Jl. Moh. Hatta – Jl. Sukarno-Hatta – Terminal Leuwi UKUR - LEUWI PANJANG Dipati Ukur – Jl. Ir. H. Juanda Dago – Jl. Merdeka – BIP Merdeka – Jl. Suniaraja – Jl. Otto Iskandardinata Otista – Jl. BKR – Terminal Leuwi Leuwi Panjang – Jl. Kopo – Jl. Pasir Koja – Jl. Astana Anyar – Jl. Gardu Jati – Jl. Kebon Jati – Terminal Stasiun – Jl. Suniaraja – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Wastu Kencana – Jl. RE. Martadinata Riau – Jl. Ir. H. Juanda Dago – Dipati - JATINANGOR VIA TOL Elang – Jl. Rajawali – Jl. Garuda – Jl. Sudirman – Jl. Sukarno-Hatta – Gerbang Tol Moh. Toha – Gerbang Tol Cileunyi – IPDN – UNPAD – IPDN – Gerbang Tol Cileunyi – Gerbang Tol Moh. Toha – Jl. Sukarno-Hatta – UKUR - JATINANGOR VIA TOL MOH TOHA Dipati Ukur – Gasibu – Jl. Diponegoro – Jl. WR. Supratman – Jl. Ahmad Yani – Jl. Laswi – Lingkar Selatan – Tegalega – Jl. Moh. Toha – Tol Padaleunyi – Cileunyi – IPDN – UNPAD JatinangorJatinangor – IPDN – Gerbang Tol Cileunyi – Tol Moh Toha – Tegalega – Lingkar Selatan – Jl. Laswi – Jl. WR. Supratman – Gasibu – Jl. Ir. H. Djuanda Dago – UNPAD Dipati UKUR - JATINANGOR VIA TOL PASTEUR Dipati Ukur – Tol Pasteur – Tol Cileunyi – UNPAD – IPDN – Gerbang Tol Cileunyi – Tol Pasteur – UNPAD Dipati - LEUWI PANJANG Antapani – Jl. Jakarta – Leuwi Panjang – Jl. Ahmad Yani – KELAPA - TANJUNG SARI Terminal Kebon Kelapa – Jl. Moh. Toha – Pungkur – Jl. Karapitan – Jl. Buah Batu – Jl. Sukarno Hatta – Cibiru – Cileunyi – Jatinangor – Tanjung Sari – Jatinangor – Cileunyi – Cibiru – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Moh. Toha – Terminal Kebon - KEBON KELAPA Cibiru – Jl. Nasution – Pasar Ujung Berung Nasution – Sindang Laya Nasution – Terminal Cicaheum – Jl. Ahmad Yani – Cicadas Ahmad Yani – Pasar Kosambi Ahmad Yani – Jl. Asia Afrika – Alun-Alun – Jl. Sudirman – Jl. Otto Iskandardinata Otista – Jl. Pungkur – Terminal Kebon Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Alun-Alun – Jl. Asia Afrika – Jl. Banceuy – Jl. ABC – Jl. Naripan – Jl. Sunda – Jl. Veteran – Jl. Ahmad Yani –Pasar Kosambi Ahmad Yani – Cicadas Ahmad Yani – Terminal - LEUWI PANJANG Terminal Cicaheum – Jl. Ahmad Yani – Cicadas – Jl. Kiara Condong – Jl. Jakarta – Jl. Ahmad Yani – Pasar Kosambi Ahmad Yani – Jl. Asia Afrika – Alun-Alun – Jl. Sudirman – Jl. Otto Iskandardinata Otista – Jl. Moh. Toha – Jl. Sukarno Hatta – Terminal Leuwi Leuwi Panjang – Jl. Kopo – Jl. – Jl. Pungkur – Jl. Dewi Sartika – Alun-Alun – Jl. Banceuy – Cikapundung – Jl. Naripan – Jl. Sunda – Jl. Veteran – Jl. – Kosambi – Cicadas – Terminal BARU PARAHYANGAN - ALUN-ALUN VIA TOL Kota Baru Parahyangan – Tol Pasteur – BTC Pasteur – Jl. Cihampelas – Jl. Wastu Kencana – Jl. Merdeka – Jl. Asia Afrika – – Jl. Sudirman – Jl. Pasir Kaliki – BTC Pasteur – Tol Pasteur – Padalarang – Kota Baru – CIBURUY Alun-Alun – Jl. Sudirman – Cimindi – Cimahi – – Cimahi – Cimindi – Jl. Rajawali – JL. Garuda – Jl. Sudirman – Jl. Jamika – Jl. Pasir Koja – Jl. Pungkur – Jl. Dewi Sartika – KonvensionalJika Anda menginginkan untuk menaiki moda transportasi umum yang lebih nyaman lagi, mungkin Anda bisa menggunakan taksi konvensional saja untuk menjangkau kawasan sekitar Alun-Alun Bandung. Meskipun tarif yang dibayarkan cukup mahal, tentunya Anda tidak akan terkena panas dan berdesakkan ketika menaiki taksi konvensional. Anda juga bisa dengan mudah menjangkau naik taksi dari mana saja, kemana saja, bisa dipesan melalui telepon, dan bisa juga melalui aplikasi internet. Anda cukup menginformasikan lokasi tujuan kepada supir taksi, lalu beliau akan mengantarkan Anda ke tempat tujuan. Untuk persoalan tarif biasanya akan disesuaikan dengan jarak tempuh OnlineKemacetan di Bandung terasa semakin parah dari tahun ke tahun. Hal ini tentu saja terjadi akibat transportasi yang tidak terkendali di Bandung, baik itu kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang jumlahnya begitu banyak. Jika Anda malas untuk bermacet-macetan dijalan, tentunya transportasi online bisa menjadi solusi Anda. Jenis transportasi umum yang satu ini memang kian diminati warga Bandung karena kemudahan untuk menemukan sejumlah ojek online dan taksi online. Apabila Anda ingin berpegian ke kawasan Alun Alun Bandung, maka Anda pun bisa memanfaatkan transportasi online sebagai moda transportasi ApiBagi Anda yang berada di luar kota Bandung, Anda dapat dengan mudah menjangkau kota Bandung dengan menggunakan kereta api. Hingga sekarang ini, kereta api masih menjadi moda transportasi umum favorit bagi masyarakat yang ingin berpegian ke luar Kota Bandung. Bandung sendiri masuk pada Area Daerah Operasi II oleh PT KAI. Bandung memiliki tak kurang dari 17 stasiun yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten Bandung. Tujuh diantaranya terletak di Kota Bandung, sedang sisanya 10 stasiun tersebar di wilayah kabupaten Bandung dan kabupaten Bandung Barat. Di Bandung terdapat stasiun kereta api utama yang dinamakan Stasiun Hall dan dapat Anda temukan tepatnya di Jalan Stasiun Timur 1 Jalan Kebon Kawung Kota Bandung. Berada di ketinggian +709 mdpl, Stasiun Hall Kota Bandung ini terbagi menjadi 2 bagian yang tetap disatukan, yakni stasiun hall dan terminal angkutan kota. Selain Stasiun Hall Kota Bandung, masih ada 16 stasiun lainnya yang menjadi bagian dari perkeretaapian Bandung yakni Stasiun Ciroyom, Stasiun Andir, Stasiun Cimindi, Stasiun Cikudapateuh, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Gedebage, Stasiun Cimekar, Stasiun Rancaekek, Stasiun Haurpugur, Stasiun Cicalengka, Stasiun Nagreg, Stasiun Lebak Jero, dan Stasiun Padalarang. Bandara yang beroperasi Selain kereta api, Anda juga dapat memanfaatkan pesawat udara sebagai moda transportasi untuk bepergian ke kota Bandung. Di Bandung, Anda dapat menemukan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara yang merupakan satu-satunya bandara yang ada di Bandung dan dapat Anda temukan di Jalan Pajajaran No 156, kelurahan Husen Sastranegara, kecamatan Cicendo, kota Bandung. Melayani penerbangan domestik dan internasional, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara dapat menampung hingga penumpang per tahunnya. Dengan hadirnya Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Anda pun dapat dengan mudah dan cepat dalam menjangkau kota Kost Dekat Alun Alun Bandung dan Sekitarnya di MamikosSistem pendidikan yang dihadirkan dalam pendidikan di Bandung sendiri sangat modern sehingga hal ini bisa menunjang untuk mahasiswa ataupun para siswa dalam menerima ilmu dengan cepat dan mudah. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat pula bagi para remaja untuk merantau ke Bandung dan menetap di salah satu kost dekat Alun Alun Bandung. Demikian informasi yang bisa Mamikos berikan kepada Anda seputar kost dekat Alun Alun Bandung yang mungkin bisa bermanfaat untuk Anda dalam mencari hunian selanjutnya. Segera temukan kost impian dengan menggali seluruh informasinya di situs Mamikos atau aplikasi kost Mamikos. Anda bisa mengunduh terlebih dahulu aplikasi Mamikos di smartphone Android atau iOS kesayangan Anda sekarang juga. Selain info kost dekat Alun Alun Bandung, Anda juga bisa menemukan informasi seputar kost lainnya seperti kost dekat AMA YPK Jogja. Segera temukan informasi hunian idaman Anda hanya di Mamikos sekarang juga ya!
Angkotdi Bandung juga bermacam-macam warna dengan tujuan atau rute berbeda-beda. Berikut daftarnya: 1. Angkot Hijau Kuning (01) Terminal Kebon Kelapa – Jl. Pungkur – Jl. Karapitan – Jl. Buah Batu – Jl. Banteng – Jl. Sancang – Jl. Lodaya – Jl. Martanegara – Jl. Turangga – Jl. Gatot Subroto – BSM – Binong – Jl. Kiara
Kemacetan di Bandung yang menyergap setiap akhir pekan atau saat musim liburan memang menjadi permasalahan tersendiri. Hal ini disebabkan para wisatawan kebanyakan yang menggunakan kendaraan pribadi. Di satu sisi memang ada keuntungan kenyamanan di dalam mobil, namun di sisi lain menggunakan kendaraan pribadi kadang jadi bumerang. Bukan kenyamanan yang didapat, malah rasa capek plus buang-buang waktu banyak di jalan. Lihat saja, akibat banyaknya wisatawan yang bawa kendaraan pribadi, jalur ke Lembang, Ciwidey, atau ke pusat Kota Bandung bisa berjam-jam. Selain rasa lelah, biaya bahan bakar, plus tenaga pun jadi terkuras. Semua itu adalah pilihan, terutama yang berwisata bersama keluarga tentunya banyak faktor pertimbangan. Namun bagi Anda yang ingin menjajal berwisata di Bandung dengan murah meriah plus penuh kebebasan, tak ada salahnya mencoba berwisata di Bandung dengan naik kendaraan umum. Berikut ini kami sajikan beberapa tips berwisata di Bandung dengan menggunakan kendaraan umum yang lebih hemat budget dan tentunya ada kepuasan tersendiri. 1. Tentukan tempat wisata mana saja yang ingin dikunjungi Ini penting, sebagai acuan Anda saat akan menentukan titik-titik wisata yang akan Anda sambangi nanti di Bandung. Berapa hari Anda akan wisata di Bandung? Pakai angkutan umum apa? Menginap di mana? Tempat wisata mana yang ingin disambangi? Perlengkapan dan peralatan apa yang akan dibawa? Berapa budget yang disiapkan? Bila wisata bareng teman, berapa harus patungan? 2. Mau Pakai Bus, Kereta Api, atau Travel? Ini bisa disesuaikan dengan pilihan Anda. Bagi yang naik bus dari arah barat bisa turun di Terminal Leuwipanjang dan yang dari arah timur di Terminal Cicaheum. Bila turun di Leuwipanjang mau wisata ke Ciwidey? Tinggal naik angkutan umum ke Ciwidey. Mau ke Lembang? Naik bus DAMRI ke Terminal Ledeng, lalu disambung naik angkot ke Lembang. Bila turun di Cicaheum dan ingin ke Lembang, tinggal naik bus DAMRI Cicaheum-Ledeng. Sementara bila ingin ke tempat wisata yang ngehits di dekat Cicaheum bisa ke Puncak Bintang, Bukit Moko, atau Saung Angklung Udjo di kawasan Padasuka. Sedikit ke timur dari Cicaheum ada wisata Curug Batu Templek di Pasirimpun akses dari seberang Lapas Sukamiskin. Naik angkot Cicaheum - Cileunyi turun di depan Lapas lalu naik ojek. Dari Terminal Cicaheum pun bisa naik angkot ke arah Gedung Sate/Lapangan Gasibu. Jika naik kereta api, turun di Stasiun Bandung lalu naik angkutan umum langsung ke Lembang. Dan bila naik travel, pilihan travel disarankan yang berhenti di pool Jln. Cihampelas. Silakan ubek-ubek main dan belanja di Cihampelas. Dari Cihampelas bisa naik angkot ke tempat wisata daerah Dago, Punclut ke arah Ciumbuleuit, Teras Cikapundung, Taman Balai Kota, Taman Vanda, atau ke Kebun Binatang Bandung. 3. Takut nyasar di Bandung? Bingung dengan rute angkot di Bandung? Bisa nanya ke penduduk sekitar atau gunakan aplikasi online Jangan lupa panteng terus Google Maps. Terus jangan sedikit-sediki naik angkot, misalnya bila wisata di pusat Kota Bandung Alun-Alun. Di Alun-Alun Bandung banyak tempat wisata yang ngehits dan bisa disambangi dengan jalan kaki. Misalnya, bila Anda sedang wisata di area Gedung Merdeka, akses terdekat dengan jalan kaki bisa ke arah Jln. Braga, Cikapundung Riverspot sebelahan dengan Gedung Merdeka, Taman Alun-Alun/Masjid Raya Bandung, Jln. Dalem Kaum, sentra distro Parahyangan Plaza, atau jalan dikit ke Jln. Banceuy - Jln. ABC lalu nembus ke Pasar Baru. Sebelumnya bisa menyambangi wisata sejarah bekas penjara Soekarno di Banceuy. Untuk makan malam, dekat sini ada sentra kuliner malam di Jln. Cikapundung Barat atau menyantap makanan di Warung Ceu Mar yang legendaris. Begitu pula saat Anda wisata di kawasan Gedung Sate, tinggal jalan kaki ke arah timur dimana ada Museum Geologi atau paling dekatnya ke Taman Lansia. Kalau ke arah utara ada Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan sentra kuliner Jln. Dipatiukur dekat Kampus Unpad. Lalu ke arah selatan dari Gedung Sate, tembus ke Jalan Banda dan Jalan LLRE Martadinata Jln. Riau yang dikenal dengan sentra factory oultlet dan aneka pilihan kulinernya. 4. Alternatif transportasi umum lain Alternatif selain angkot, bila Anda bisa berpedoman pada Google Maps, bisa coba sewa ojek wisata. Anda bisa keliling-keliling Bandung dengan naik motor yang bisa selap-selip saat macet. Untuk penyewaan "Ojek Wisata Bandung" silakan cari keyword tersebut di Google atau Instagram. Dan nanti sekitar bulan Maret 2017, di Bandung bakal hadir tempat-tempat penyewaan sepeda berkonsep Smart Bike Sharing, sewa sepeda dengan kartu pintar smartcard. Ini akan lebih asyik, dengan biaya sewa murah meriah, Anda bisa berkeliling ke tempat-tempat asyik di Bandung dengan ngagowes sepeda. Tips tambahan - Jangan malu bertanya seputar jurusan dan harga ongkos angkot. - Tentukan titik utama untuk ke jalur wisata lainnya, misal dari Cihampelas bisa akses ke Pusat Kota Bandung naik angkot Ledeng - Kebon Kalapa, ke Dago, Lembang, dan lokasi lainnya. - Jalur jalan di Bandung itu pendek-pendek dan banyak stopan perempatan. Ini yang kadang membingungkan wisatawan dari luar kota. - Ketahui pusat-pusat wisata yang ngehits di Bandung. Misal, 1. Kawasan Alun-alun tempat wisata area publik; 2. Lembang dan Ciwidey tempat wisata alam; 3. Cihampelas, Pasar Baru, Plaza Parahyangan, atau Jln. Riau tempat wisata belanja pakaian. 4. Jln. Burangrang, Jln. Dipatiukur, dan Jln. Setiabudhi Ledeng sentra kuliner. 5. Tempat nongkrong Jln. Braga, area Taman Alun-Alun, area Gedung Merdeka Jln. Asia Afrika, Lapangan Gasibu/Gedung Sate, Taman Vanda, Taman Jomblo, Taman Balai Kota, dan lainnya. - Jaga selalu keamananan diri. Bila Anda mengalami masalah keamanan, hubungi pihak berwajib. Juga jaga selalu barang-barang berharga yang Anda bawa. - Cari informasi wisata yang ngetren di Bandung di media sosial, misal di Instagram dengan hashtag wisatabandung atau wisatabdg.
Hamparanrumput sintetis warna hijau yang melapisi Taman Alun-alun Bandung seluas 4.000 meter persegi, menjadi magnet wisata baru bagi warga Kota Bandung dan
ANGKOT lewat Asia Afrika tidak terlalu banyak. Angkot-angkot tersebut tidak melawati jalan ini sejak di persimpangan lima. Angkot lewat Asia Afrika yang secara utuh hanya Angkot Cicaheum – Cileunyi. Itupun hanya bisa pada malam hari. Angkot Cicaheum – Cileunyi meneruskan perjalanan dari Terminal Cicaheum ke Jalan Ahmad Yani, Cicadas A. Yani, Jalan Jakarta. Kemudian ke Kosambi A. Yani, Jalan Asia Afrika, – Alun-Alun Asia Afrika, Jalan Sudirman dan berakhir di Cibeureum. Angkot Abdul Muis-Elang, angkot lewat Asia Afrika. Namun hanya di kawasan alun-alin saja. Mengawali perjalanan dari Terminal Kebon Kapalapa, kemudian Jalan Dewi Sartika dan Alun-Alun. Dari Alun-alun ini berbelok ke Jalan Banceuy, kemudian ke Jalan Suniaraja, Jalan Otista, dan Jalan Stasiun Timur. Dari Viaduct, ankot berbelok ke Jalan Kebon Jukut, Jalan Kebon Kawung, Stasiun Bandung Kebon Kawung, Jalan Pasir Kaliki, Jalan Pajajaran. Setelah dari Jalan Pajajaran berbelok ke Jalan Abdul Rahman Saleh, Jalan Garuda, Jalan Dadali, Jalan Kasuari, Jalan Rajawali Barat, berkahir di Elang. Angkot Stasiun Hall – Gede Bage termasuk angkot lewat Asia Afrika. Dari Stasiun Hall angkot ini menuju Jalan Dulatip, kemudian ke Pasara Baru, Jalan Otto Iskandardinata Otista. Setelah itu melewati Jalan Kepatihan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Dalem Kaum, Alun-alun Asia Afrika. Dari Alun-alun, angkot berbelo ke Jalan Banceuy, Jalan ABC, Jalan Naripan, Jalan Sunda, Jalan Veteran, dan Jalan Ahmad Yani. Di simpang lima berbelok ke Jl. Gatot Subroto, Jl. Burangrang, Jl. Halimun, Jl. Malabar, Jl. Talaga Bodas. Dari Talaga Bodas berbelok ke Jl. Pelajar Pejuang, Jl. Martanegara, Jl. Reog, Jl. Karawitan, Jl. Kliningan, Jl. Buah Batu. Kemudian ke Jl. Sukarno-Hatta menunju Pasar Induk Gedebage. Stasiun Hall – Gede Bage–>TERMINAL STASIUN HALL – Jl. Dulatip – PASAR BARU – Jl. Otto Iskandardinata Otista – Jl. Kepatihan – Jl. Dewi Sartika – Jl. Dalem Kaum – ALUN-ALUN BANDUNG – Jl. Banceuy – Jl. ABC – Jl. Naripan – Jl. Sunda – Jl. Veteran – Jl. Ahmad Yani – PASAR KOSAMBI – Jl. Gatot Subroto – Jl. Burangrang – Jl. Halimun – Jl. Malabar – Jl. Talaga Bodas – Jl. Pelajar Pejuang – Jl. Martanegara – Jl. Reog – Jl. Karawitan – Jl. Kliningan – Jl. Buah Batu – ISBI dulu STSI – Jl. Sukarno-Hatta – STISI TELKOM – SAMSAT Soekarno Hatta – UNINUS – Margahayu Raya – Metro – Riung Bandung – PASAR INDUK GEDEBAGE Elang – Cicadas Elang – Kebon Kelapa<–Terminal Kebon Kelapa – Jl. Dewi Sartika – Alun-Alun – Jl. Banceuy – Jl. Suniaraja – Jl. Otista – Jl. Stasiun Timur – Viaduct – Jl. Kebon Jukut – Jl. Kebon Kawung – Stasiun Bandung Kebon Kawung – Jl. Pasir Kaliki – Jl. Pajajaran – Jl. Abdul Rahman Saleh – Jl. Garuda – Jl. Dadali – Jl. Kasuari – Jl. Rajawali Barat – Elang Angkot Cicaheum – CileunyiRute malam hari setelah Terminal Cicaheum diteruskan ke Jl. Ahmad Yani – Cicadas A. Yani – Jl. Jakarta – Kosambi A. Yani – Jl. Asia Afrika – Alun-Alun Asia Afrika – Jl. Sudirman – Cibeureum
Bagiyang memulai perjalanan dari arah Terminal Leuwipanjang, maka hanya perlu waktu sekira 15 menit untuk ke Alun-alun Bandung dengan melalui Jl. Leuwi Panjang dan Jl. Moch. Toha. Sementara itu, waktu yang dari Bandara Husein Sastranegara ke Alun-alun Bandung sekira 21 menit dengan naik kendaraan lewat rute Jl. Penjajaran.
Setiap alun-alun atau sepetak lapangan luas yang biasanya terletak di depan sebuah pendopo atau semacam keraton pada masa kerajaan, kerap kali dipercaya oleh penduduk setempat dengan kesan magis. Letak kesan kemagisannya berupa penanaman pohon beringin di tengah-tengah dan setiap sisi alun-alunnya. Selain itu, alun-alun juga memiliki kesan menakutkan, karena pada masanya digunakan sebagai kegiatan formal “kenegaraan” termasuk tempat pelaksanaan hukuman bagi pada pelaku kriminal seperti yang tertulis pada Jurnal Patanjala. Miftahul Falah, Agusmanon Yuniadi, dan Rina Adyawardhina melakukan penelitian mengenai “Pergeseran Makna Filosofis Alun-Alun Kota Bandung pada Abad XIX-Abad XXI”. Dalam penelitiannya tertulis bahwa bersamaan dengan hari jadi Kota Bandung, Alun-alun Kota Bandung menjadi salah satu elemen pembentuk kota sebagai pusat pemerintahan kabupaten Bandung saat 25 september 1810 silam. Alun-alun Kota Bandung yang dibangun berdasarkan dengan prinsip kosmologi ini merupakan wujud dari tata ruang kota. Baca Juga Mendefinisikan Kembali Perjalanan ke Bandung Selatan di Waktu Malam Alun-alun Bandung saat Masa Kerajaan Sebuah alun-alun tak hanya sekedar sepetak lapangan luas yang terbuka atau biasa disebut dengan taman kota saja. Namun, alun-alun merupakan salah satu bagian dari tata ruang kota tradisional. “Pada masa kerajaan, alun-alun merupakan batas antara wilayah sakral yakni keraton atau pendopo dan wilayah profan. Alun-alun menjadi tempat di mana kekuasaan raja terpancar ke seluruh negeri atau kabupaten,” tulis Miftahul pada jurnalnya. Di masanya, alun-alun juga digunakan rakyat sebagai tempat menghadap ke rajanya untuk menyampaikan pesan. Menurut penelitian, selain kedudukan raja sebagai penguasa dunia, kedudukan raja juga sebagai pemimpin tertinggi keagamaan. “Penegasan itu disimbolisasikan dengan dipusatkannya kegiatan ritual keagamaan penting di alun-alun dan keberadaan masjid di sebelah barat alun-alun menjadi symbol kekuasaan raja atau budaya di bidang keagamaan,” jelas Miftahul pada penelitiannya. Alun-alun Bandung secara kosmologis menjadi batas antara wilayah sakral dan profan. Letak kosmologis Alun-alun Bandung berada di tengah-tengah antara pendopo dan gunung tangkuban perahu. Pada saat Alun-alun Bandung dibangun, tata ruang Kota Bandung saat itu menyesuaikan dengan pendopo yang sebagai mikrokosmos berada di selatan alun-alun dan gunung tangkuban perahu sebagai makrokosmos atau mahamerunya masyarakat bandung di sisi utara. Ada juga di sisi barat alun-alun Kota Bandung terdapat masjid agung. Alun-alun Bandung memiliki perbedaan dengan alun-alun yang ada di Kota Yogyakarta dan Surakarta. Di kedua kota tersebut terdapat dua alun-alun di sisi utara dan selatan sehingga mengapit keraton. Ini menunjukkan keberadaan alun-alun pada masa Majapahit. “Yogyakarta dan Surakarta merupakan pusat politik dari dua kerajaan, yakni Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta. Sementara itu, Kota Bandung merupakan pusat politik Kabupaten Bandung sehingga tidak memiliki kesejajaran dengan kerajaan atau kesultanan,” tulis Miftahul. Baca Juga Beringin dan Alun-Alun bagi Aktivitas Masyarakat Jawa Tahun 1910 Alun-alun Kota Bandung pada Masa Kolonial Pada saat itu bandung hanya sebuah kabupaten, walaupun para bupati Bandung memiliki hubungan kekerabatan dengan raja-raja di Sunda. Selain itu, saat dibangun pada Mei-September 1810, Kabupaten Bandung merupakan salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Di masa kolonial, alun-alun Kota Bandung tidak memiliki perbedaan dengan masa kerajaan, hanya terdapat bangunan tambahan seperti penjara dan kantor asisten residen atau controleur pada sisi utara atau timur. Di tahun 1930-an, bangunan babancong atau bangunan tempat untuk bupati berpidato saat acara-acara resmi atau untuk orang kepercayaannya menyampaikan pengumuman kepada rakyatnya telah menghilang. Saat ini menurut tim peneliti, bangunan babancong hanya ada di Alun-alun Garut dan Manonjaya. Hingga tahun 1940-an, masih terdapat dua pohon beringin besar di tengah-tengah Alun-alun Bandung dan enam buah pohon beringin lainnya. Kedua pohon tersebut diberi nama Wilhelminaboom dan Julianaboom dimana sebelumnya dipercaya masyarakat dengan lambang kewibawaan bupati dengan kekuasaannya menjadi pengayom rakyatnya. Namun pemerintah Hindia Belanda mengambil alih kepercayaan tersebut dan diganti menjadi simbol kekuasaan Ratu Belanda atas wilayah Hindia Belanda dengan pemagaran alun-alun dan penggantian nama dari pohon beringin menjadi nama Ratu Belanda. “Dalam perkembangannya, Alun-alun Bandung mengalami pergeseran baik secara simbolik maupun makna,” jelas Miftahul. Okezone Tampak Masjid Raya Bandung yang letaknya di pinggir Alun-alun Kota Bandung masa kini Alun-alun Bandung Setelah Masa Kolonial Tim peneliti menulis bahwa, pada awal abad XX secara pragmatis Alun-alun Bandung sudah tidak menunjukkan sebagaimana fungsinya. Alun-alun telah menjadi lapangan luas yang terbuka untuk aktivitas warga. Bahkan sempat menjadi lapangan pertandingan sepak bola pada masa itu. Alun-alun Bandung telah mengalami revitalisasi pada tahun 1950-an oleh Pemerintah Kota Bandung dan menjadi taman kota yang terbuka. Beberapa bangunan peninggalan masa lalu juga telah dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Bandung. Kemudian Alun-alun Bandung sempat ditambah dengan jembatan yang menghubungkan antara Alun-alun Bandung dengan Masjid Agung yang bertujuan agar warga yang berkunjung tidak mengalami kesulitan saat akan melaksanakan ibadah. Untuk menunjang aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi, Pemerintah Kota Bandung telah membangun area parkir di bawah alun-alun atau basement yang juga digunakan untuk kegiatan ekonomi warga. Baca Juga Munculnya Kreativitas Masyarakat Bandung dalam Pariwisata Kolonial Selain itu, telah disediakannya penyewaan sepeda, Masjid Raya Jawa Barat yang dulunya adalah Masjid Agung Kota Bandung, dan papan informasi. “Dengan revitalisasi yang telah dilakukan beberapa kali, Alun-alun Kota Bandung mengalami perubahan fungsi ke arah positif karena pada akhirnya dapat menjadi landmark baru bagi Kota Bandung,” tulis Jayanto pada penelitian sebelumnya. Saat inilah yang membuat fungsi dan makna kesakralan Alun-alun Bandung mulai memudar. Menurut jurnal, alun-alun yang sebagai salah satu simbol kekuasaan penguasa akan hilang seiring dengan semakin terbukanya’ alun-alun tersebut dalam menerima rakyat untuk aktivitas umum. “Aktivitas yang dilakukan mereka tidak hanya yang berkaitan dengan upaya penguasa menguatkan kekuasaannya, melainkan acapkali aktivitas-aktivitas yang sama sekali tidak berkaitan dengan kekuasaan politik,” jelas Miftahul dalam jurnalnya. Namun, revitalisasi pada Alun-alun Bandung ini bertujuan untuk ketersediaan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh publik. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
ItEpP. angkot ke alun alun bandung
